Minggu, 05 Desember 2010

PENGERTIAN METODE PERSENTASE PENJUALAN DAN AUP

1. Metode Persentase Penjualan
Berdasarkan pendekatan ini, besarnya persentase kerugian penghapusan piutang ditetapkan berdasarkan rata-rata piutang penjualan bersih selama periode yang sama. Rumus untuk menentukan persentase taksiran piutang tak tertagih, sebagai berikut :
Total Piutang tak tertagih periode tertentu
Taksiran penghapusan piutang = X 100%
Total penjualan periode tertentu
Pencatatan jurnal taksiran piutang tak tertagih sebagai berikut :
31\12\2008 Kerugian Penghapusan Piutang Rp. xxx
Cadangan Penghapusan Piutang Rp. xxx
(Ahmad Syafi’i Syakur : 2009 : 104)
2. Analisis Umur Piutang
Besarnya piutang dagang yang diperkirakan tidak dapat ditagih ditentukan secara lebih realistis, sebab tingkat penghapusannya disesuaikan dengan umur kedaluarsa piutang yang bersangkutan dari tanggal jatuh temponya. Semakin lama umur kedarluarsa suatu piutang, semakin besar kemungkinan tidak dapat ditagih kembali. Untuk dapat memnentukan umur kedarluarsa suatu piutang, maka pada setiap lembar faktur harus tertera syarat pembayaran yang digunakan.
Mekanisme perhitungan untuk dapat menentukan besarnya estimasi kerugian penghapusan piutang adalah :
1. Terhadap faktur yang ada dianalisis umur kedarluarsanya.
2. Tentukan batasan-batasan kelompok berdasarkan umur kedarluarsa piutang.
3. Tentukan besarnya persentase penghapusan piutang untuk tiap-tiap kelompok umur kedarluarsa piutang.
4. Besarnya cadangan penghapusan piutang ditentukan dengan cara mengalikan persentase penghapusan piutang dengan jumlah piutang pada kelompok umur yang sama, seperti tabel dibawah ini : (Ahmad Syafi’i Syakur : 2009 : 102)

1 komentar:

  1. membantu sekali... terimakasih ya.
    tapi pada kalimat paling akhir sepertinya ada data yang terpotong (tidak dimasukkan ke dalam postingan ini)

    BalasHapus